Cara Cek Ponsel BM atau Resmi

Hello Sobat BTM! Apakah kamu termasuk orang yang suka mencari ponsel dengan harga hemat atau ingin membeli ponsel bekas? Jika iya, maka kamu harus sangat berhati-hati dalam memilih ponsel yang akan kamu beli. Jangan sampai kamu membeli ponsel BM (Black Market) yang ilegal atau palsu. Hal ini bisa merugikan kamu dan bisa berbahaya bagi kesehatanmu. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara cek ponsel BM atau resmi. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Pengertian Ponsel BM dan Resmi

Sebelum memulai pembahasan, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai pengertian ponsel BM dan resmi. Ponsel BM atau Black Market adalah ponsel yang diimpor dari luar negeri secara ilegal dan tidak memiliki sertifikasi dari Kementrian Perindustrian dan Perdagangan. Sedangkan ponsel resmi adalah ponsel yang dijual secara legal dan memenuhi standar kualitas serta memiliki sertifikasi dari Kementrian Perindustrian dan Perdagangan.

Ada beberapa perbedaan antara ponsel BM dan resmi, di antaranya:

Ponsel BM Ponsel Resmi
Tidak memiliki sertifikasi Memiliki sertifikasi
Garansi tidak jelas Garansi resmi dari produsen
Kualitas yang tidak terjamin Kualitas terjamin
Harga lebih murah Harga lebih mahal

Cara Cek Ponsel BM atau Resmi

1. Periksa IMEI Ponsel

IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik yang dimiliki oleh setiap ponsel. Setiap ponsel resmi pasti memiliki nomor IMEI yang terdaftar di Kementrian Perindustrian dan Perdagangan. Untuk mengecek apakah ponsel kamu BM atau resmi, cek nomor IMEI-nya dengan cara:

  1. Buka aplikasi panggilan di ponsel kamu.
  2. Ketik kode *#06#
  3. Nomor IMEI akan muncul di layar ponsel

Jika nomor IMEI-nya terdaftar di Kementrian Perindustrian dan Perdagangan, maka ponsel kamu resmi. Namun, jika nomor IMEI-nya tidak terdaftar, maka ponsel kamu BM.

2. Periksa Kemasan Ponsel

Periksa kemasan ponsel yang kamu beli. Ponsel resmi biasanya memiliki kemasan yang rapi dan dilengkapi dengan stiker hologram yang bertuliskan IMEI dan logo produsen. Jika kemasannya tidak rapi atau tidak dilengkapi dengan stiker hologram, maka ponsel kamu kemungkinan besar BM.

3. Periksa Fisik Ponsel

Periksa fisik ponsel kamu. Pastikan tidak ada kerusakan atau perbedaan pada logo dan nama produsen yang tertera pada ponsel. Jika ada perbedaan atau kerusakan, maka ponsel kamu kemungkinan besar BM.

4. Periksa Garansi Ponsel

Periksa garansi ponsel yang kamu beli. Ponsel resmi biasanya dilengkapi dengan garansi resmi dari produsen. Pastikan garansinya masih berlaku dan memiliki nomor seri yang terdaftar. Jika garansinya tidak jelas atau tidak memiliki nomor seri yang terdaftar, maka ponsel kamu kemungkinan besar BM.

5. Periksa Harga Ponsel

Perhatikan harga ponsel yang kamu beli. Ponsel BM biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan ponsel resmi. Namun, jangan terlalu tergiur dengan harga yang murah karena bisa jadi ponsel tersebut BM dan tidak memiliki kualitas yang terjamin.

FAQ

1. Saya sudah membeli ponsel BM, apakah masih bisa diubah menjadi ponsel resmi?

Tidak bisa. Ponsel BM tidak memiliki sertifikasi dari Kementrian Perindustrian dan Perdagangan sehingga tidak mungkin diubah menjadi ponsel resmi. Dalam hal ini, kamu harus lebih berhati-hati dan teliti sebelum membeli ponsel.

2. Apakah ponsel BM berbahaya bagi kesehatan?

Iya, ponsel BM bisa berbahaya bagi kesehatan karena tidak memenuhi standar kualitas dan tidak memiliki sertifikat dari Kementrian Perindustrian dan Perdagangan. Ponsel BM bisa mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan, seperti timbal dan merkuri.

3. Apakah ponsel resmi selalu mahal?

Tidak selalu. Ada ponsel resmi yang dijual dengan harga terjangkau, tergantung pada merek dan spesifikasinya. Ponsel resmi memang memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan ponsel BM karena memenuhi standar kualitas dan dilengkapi dengan garansi resmi dari produsen.

Kesimpulan

Demikianlah cara cek ponsel BM atau resmi yang bisa kamu gunakan sebelum membeli ponsel. Jangan sampai kamu tertipu dengan ponsel yang murah tetapi tidak berkualitas. Pastikan ponsel yang kamu beli resmi dan memenuhi standar kualitas. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Cek Ponsel BM atau Resmi